MEMBIASAKAN MURID UNTUK MENGAJI SEBELUM PELAJARAN

      Di dalam membentuk karakter anak didik yang islami dan berjiwa Qur'ani, di sekolah harus menambah pelajaran non formal yakni mengaji diniyah. Kegiatan ini dapat dilakukan sebelum pelajaran dimulai, sehingga waktunya tidak berbenturan dengan jam formal. Apa saja kegiatan ngaji diniyah tersebut? Kegiatan ini tidak berbeda dengan kegiatan diniya dikalangan pondok pesantren, yaitu mengaji kitab suci Al-Qur'an sesuai kelas dan angkatannya masing-masing. Begitu pula bagi siswa yang masih belum lancar dalam membaca Al-Qur'an, mereka masuk ke kelas iqro'. 
   Seluruh siswa yang kelas Al-Qur'an  diwajibkan membawa Al-Qur’an sendiri-sendiri dari rumah beserta buku jurnal mengajinya. Dan, untuk kelas iqro' juga diwajibkan membawa iqro' beserta buku jurnal mengaji. Kegiatan ngaji diniyah seminggu 6 kali karena satu hari terpotong libur sekolah, dalam teknis pelaksanaannya untuk hari sabtu sampai selasa anak-anak mengaji Al-Qur'an dan iqro'. Sedangkan hari rabu dengan kamis diisi kegiatan pembacaan tahlil dan sholawat nabi dilakukan dengan membaca secara bergantian. 
     Dalam mengaji Al-Qur'an, ustad terlebih dahulu membacakannya dan siswa menyimaknya. Setelah itu, giliran siswa yang membaca bergantian serta ditanyakan masalah tajwidnya. Dan untuk siswi yang sedang halangan mereka tetap duduk di kursi sambil mendengarkan temannya mengaji.
   Selanjutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk siswa ataupun gurunya. Untuk siswa dan siswi kegiatan ini menuntut mereka supaya dapat belajar mengaji Al Qur’an dan Iqro' dengan baik dan benar. Sebab, di zaman seperti sekarang ini, sangat langka ada yang mau belajar tentang Al-Qur'an atupun iqro'. Disamping itu juga, belum tentu diantara mereka kalau di rumah pada sore atau malam hari mau untuk mengaji. Dikarenakan, sudah banyak godaan untuk tidak mengaji seperti menonton televisi, bermain, menikmati hp seperti (whtsap, fb, twiter, youtube, dan lain sebagainya) yang banyak digandrungi kawula muda saat ini.
  Dengan kegiatan mengaji, akan menjadikan hati terasa tenang dan tentram. Dengan kegiatan ini siswa diharapkan bisaembaca Al Quran, tahlilan dan sholawatan sebagai bekal kelak mereka sudah terjun dimasyarakat. Selain itu,  juga bisa mengurangi kegiatan siswa yang sifatnya negatif seperti tawuran, mabuk-mabukan, judi , pergaulan bebas, dan perbuatan tercela lainnya. Karena, mereka sudah dibekali dengan kegiatan keagamaan dan nilai-nilai tat krama yang baik.
  Semoga untuk ustad dan ustadah diberi kekuatan dan kesabaran dalam mengamlakan ilmunya, dan semoga siswa siswi kita dijadikan sebagai orang yang bermanfaat untuk bangsa dan agamanya. Aamiin.

ADAB MEMBACA AL-QUR'AN

       Allah SWT, menurunkan wahyu kepada nabi Muhammad SAW berupa kitab suci Al-Qur'an. Kitab Al-Qur'an diturunkan ke bumi berfungsi sebagai pedoman bagi manusia, didalamnya berisi tentang perintah-perintah dan larangan-larangan Allah SWT. Kita sebagai orang islam, sangat dianjurkan  untuk membaca dan mengamalkan kitab suci ini. Dalam proses penurunnya, nabi Muhammad didatangi malaikat jibril dan disuruh membaca iqro' tetapi nabi tidak kuat mengucapkannya. Kejadian itu berada di gua hira dan proses turunnya berangsur-angsur, surat yang pertama kali turun adalah surat al-alaq ayat 1-5.
Selanjutnya, setelah Al-Quran turun dan sudah dibukukan seperti sekarang ini. Kita diperintahkan untuk membaca dan mengamalkannya supaya kehidupan kita menjadi terarah.
   Dalam membaca Al-Qur'an, kondisi kita harus berwudhu terlebih dahulu. Karena, dilarang dan berdosa apabila membacanya kondisi kita belum keadaan berwudhu. Disamping itu, dengan kita sudah berwudhu berarti menunjukkan rasa hormat dan mengagungkan kitab suci Al-Qur'an. 
Setelah kita berwudhu, jangan lupa saat membawa Al-Qur'an posisi tangan kita hendaknya jangan seperti mententeng buku tulis atau yang lainnya. Sebab, hal itu kurang sopan dan sangat dilarang. Lalu, apabila kita ingin membawanya harus dengan kedua tangan yang bersih kemudian angkatlah ke depan dada untuk mendekapnya dengan rapat supaya tidak jatuh ke bawah tanah. Dan jika kita tidak sengaja menjatuhkan Al-Qur'an ke tanah, harus bergegas mengambil dengan menciumnya sebanyak 3 kali sambil membaca istigfar untuk minta ampun pada Allah atas keteledoran kita tersebut.
     Selanjutnya, pada saat kita ingin membaca Al-Qur'an langkah awal yang pertama kita lakukan adalah menempatkannya di tempat yang baik misalnya, kita taruh di atas meja, bantal , atau lain sebagainya yang posisinya itu lebih tinggi dari pada kaki kita. Dan tidak diperbolehkan kalau Al-Qur'an meletakkannya di bawah setara dengan kaki kita. Disamping yang demikian, yang perlu diketahui dan tidak kalah pentingnya saat Al-Qur'an dibaca janganlah kaki kita diselonjorkan  ke depan. Sebab, takutnya kaki tersebut akan mengenai kitab Al-Qur'an dan mengurangi rasa hormat kita terhadapnya. Semoga kita dijadikan Allah, hamba yang istiqomah untuk membaca Al-Qur'an dan besuk ketika di akhirat mendapatkan syafaat dari kitab suci Al-Qur'an. Aamiin.

CARA MEMBEDAKAN NYERI DADA KARENA SERANGAN JANTUNG DENGAN NYERI DADA BIASA


Serangan jantung disebabkan karena adanya plak atau penyempitan di pembuluh darah jantung. Pembuluh darah yang dimaksud adalah pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner ini bertugas untuk mengaliri otot-otot jantung. Jika terjadi sumbatan mendadak, itulah yang dinamakan serangan jantung. Ketika itu terjadi, maka resiko kematian akan sangat tinggi. Ketika seseorang terjadi serangan jantung, sebaiknya segera periksakan ke rumah sakit terdekat, karena sumbatan tersebut mengakibatkan aliran oksigen, nutrisi ke dalam jantung untuk memompa jantung itu terhambat atau tersumbat.

Gejala serangan jantung yang paling utama atau yang paling sering dan paling khas adalah sakit atau nyeri pada bagian dada. Sakit dada ini seperti ditekan benda berat, seperti ditimpa lalu tangannya terasa kesemutan, itu biasa terjadi pada tangan bagian kiri. Tak jarang juga, nyeri ini bisa tembus sampai ke belakang bagian punggung, dagu terasa kebas dan tegang. Hal tersebut adalah salah satu yang khas pada orang yang terkena serangan jantung. Tidak hanya itu, serangan jantung juga bisa disertai dengan keringat dingin. Tetapi ada sebagian orang yang mengalami serangan jantung tanpa mengalami hal yang khas ini. Melainkan mengalami sesak napas tiba-tiba atau nyerina seperti sakit maag yang ditandai dengan nyeri dibagian ulu hati. Orang yang mengalami serangan jantung dengan ciri tersebut biasanya akan terasa seperti muntah. Hal tersebut adalah salah satu gejala yang tidak khas pada orang yang mengalami serangan jantung.

Untuk membedakan apakah nyeri dada diakibatkan oleh serangan jantung atau tidak, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan EKG (Elektrokardiogram) dan juga pemeriksaan Laboratorium. Selain itu, dokter biasanya akan menanyakan riwayat penyakit sebelumnya. Dari gabungan semua itu bisa diprediksi apakah itu serangan jantung atau penyakit yang lain.

Nyeri dada memang identik dengan serangan jantung, namun harus dipahami bahwa tidak semua nyeri dada adalah serangan jantung. Ada beberapa nyeri dada yang diakibatkan karena otot yang jika digerak-gerakkan nyeri dada akan hilang atau nyeri dada yang kita rasakan saat menarik napas, kemungkinan merupakan peradangan paru-paru.

Sering kali memang tidak mudah untuk membedakan nyeri dada karena serangan jantung dan bukan karena serangan jantung, tentu dengan anamnesis atau wawancara medis yang terlatih oleh dokter yang berkompeten tentu dapat membedakan. Hal tersebut memang menjadi salah satu syarat bagi mereka yang menjadi dokter.

Sedikit pembahasan mengenai cara membedakan nyeri dada karena serangan jantung dengan nyeri dada biasa. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Baca juga artikel lainnya mengenai dunia ilmu diblog ini. Terimakasih..

BERCOCOK TANAM SECARA ISLAMI

    Indonesia merupakan negara agraris, memiliki tanah yang subur, tanaman apa saja jika ditanam pasti akan memberikan hasil yang sangat bagus. Sebab, di indonesia mengalami 2 musim yaitu panas dan penghujan. Dan saat hujan tibalah, banyak orang yang berbondong-bondong pergi ke ladang ataupun sawah untuk bercocok tanam. Biasanya, tumbuhan yang ditanam meliputi : padi, jagung, kacang tanah, kacang hijau, kelapa sawit dan lain sebagainya. Supaya hasil pertanian dapat menghasilkan panen yang banyak dan bagus, alangkah baiknya kalau semuanya dilaksanakan dengan cara islami. Maksud dari cara islami adalah dalam proses awal beli bibit, proses penanaman dan perawatan sampai terakhir pemanenan harus diniatkan karena Allah SWT. Sebab, dengan niatan seperti itu menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita hingga sekarang ini. 
     Langkah pertama, dalam pembelian bibit tanaman harus menggunakan uang yang halal. Sebab, dengan halalnya modal untuk beli bibit, maka Allah akan menurunkan ridho atas bibit tersebut sehingga saat ditanam akan tumbuh subur. Selanjutnya, dalam proses penanaman bibit jangan lupa saat pertama kali meletakkannya ke tanah baca basmalah terlebih dahulu. Dengan harapan agar awal penanaman sampai selesai diberikan kelancaran. Jika proses ini, dianggap sudah selesai semua jangan lupa mengucapkan alhamdulillah.
  Apabila tanaman sudah tumbuh, dan butuh perawatan harus dilakukan dengan sabar. Karena, sudah pasti lama kelamaan tanaman akan  diserang yang namanya hama. Dengan munculnya hama tersebut dapat merusak kembang tumbuhnya tanaman kita. Untuk mengatasinya harus disemprot dengan pestisida secara teratur dan terus menerus. Tapi ingat, saat melakukan penyemprotan tata niat dahulu yakni niat menyemprot tanaman agar tumbuh dengan baik. Tidak menyemprot tanaman agar hama ulatnya mati dan hilang, karena niat demikian kurang tepat soalnya hama ulat juga makhluknya Allah dan butuh hidup lewat memakan daun tanaman tersebut. Jadi jika kita ingin membunuh hama itu berati sama saja mematikan makhluknya Allah. 
    Pada dasarnya adanya hama tersebut, Allah menguji kesabaran kita. Bagaimana reaksi jika tanaman yang awalnya tumbuh bagus, ternyata keserang hama. Apakah kita sabar dan menerima atau sangat marah dan menyalahkan Allah, karena sudah menurunkan hama. Apabila kita ihlas menerima cobaan tersebut, sudah pasti besuk hasil panen akan melimpah ruah sedangkan bagi orang yang menggerutu saja, bisa kemungkinan hasil panen akan anjlok. Karena, sesungguhnya Allah maha melihat semua itu.

MENJAGA PERUT AGAR TETAP SEHAT

   Allah memberikan rejeki pada hamba-Nya, satu dengan yang lain tidaklah sama. Ada yang mendapat rejeki yang melimpah dan ada juga yang mendapat rejeki yang sedikit. Namun hal itu tidak perlu disesali, yang terpenting rasa syukur pada Allah atas rejeki tersebut. Dan agama Islam telah memberikan pembatasan pada pemeluknya dalam urusan rejeki yang didapat, yang dimasukkan kedalam perut. Karena itu, kita selaku orang muslim yang sejati, hendaklah mampu menjaga diri, jangan sampai perut terisi barang-barang yang haram dan syubhat.
   Setiap kaum muslimin hendaknya hati-hati, waspada dan teliti dalam mendapatkan rejeki yang halal, kemudian hendaklah mengekang perut. Jangan sampai makan dengan cara berlebihan.
    Apabila perut terlalu kenyang, dapat menimbulkan akibat sebagai berikut :
1. Hati keras, jika diberi nasehat bagus sulit untuk menerima atau diajak dalam kebaikan enggan melaksanakan.
2. kecerdikan dan ketangkasan jadi rusak
3. Hafalan cepat hilang
4. Melakukan ibadah terasa berat
5. Belajar jadi malas
6. Sahwat jadi kuat
7. Bersahabat dengan syaitan

    Mencari rejeki yang halal merupakan kewajiban, fardhu ain bagi setiap muslim. Karena, bagi orang yang melakukan ibadah dan mencari ilmu pengetahuan, tetapi barang yang dimakan barang haram, ia ibarat mendirikan sebuah gedung yang sangat mewah diatas kotoran binatang. Apabila sudah merasa puas dengan pakaian yang sederhana, setiap hari makan ala kadarnya, dan lauk pauk seadanya saja, tidak usah bermewah-mewahan, maka sudah pasti hidup kita akan nyaman dan mudah dalam memperoleh barang halal. Sesungguhnya barang yang halal itu ada banyak, dibandingkan barang yang haram.
      Syariat islam, melarang mengkonsumsi barang haram. Yaiti, semua barang yang diperoleh dengan cara yang bathil, cara yang tidak benar. Hal ini, sesuai dg firman Allah SWT, yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا
Artinya:
" Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu".(QS: An-Nisa ayat 29).
      Perlu kita ketahui, bahwa sesungguhnya harta kekayaan haram dimakan itu, ada 2 sebab yaitu:
1. Keadaan benda itu, benar-benar diharamkan oleh agama islam, seperti anjing, babi dan lain-lain.
2. Cara memperolehnya dengan jalan haram, meskipun barang itu pada dasarnya halal. Misalnya, barang curian, riba dan lain sebagainya. Semoga kita semua diberi kemudahan Allah untuk memperoleh rejeki yang halal.
   Barang diperoleh dari yang haram, mudhorotnya sangat besar sekali apabila sudah terlanjur dimakan. Sebab, sesungguhnya daging yang tumbuh dari barang haram, tidak akan masuk syurga dan mendekatkannya ke jurang api neraka. Selain itu, dalam segi kesehatan akan menjadikan tubuh mudah terserang berbagai penyakit. Khususnya, penyakit dalam yang biasanya menyerang hati, ginjal dan usus manusia. Sebab dalam barang haram banyak terdapat bakteri atau kuman yang tidak baik untuk kesehatan tubuh manusia.
     Selanjutnya, perlu juga diketahui, bahwa untuk mengetahui barang yang halal dan memperolehnya, merupakan kewajiban kita selaku kaum muslimin. Sebagaimana wajibnya kita melakukan sholat lima waktu. Akhirnya semoga Allah SWT, menjaga kita dari makanan dan minuman yang haram masuk ke dalam perut. Dengan demikian, keselamatan dari sisi-Nya bisa kita dapatkan. Aamiin.

BERHATI-HATI DALAM BICARA

    Mulutmu adalah hariamaumu, jika kita salah dalam menggunakan mulut, bisa-bisa kita diterkamnya. Perbuatan bertengkar mulut, debat atau banyak bicara dapat menyakitkan hati orang lain. Juga, menganggap bodoh dan remeh orang lain adalah hal yang tidak benar. Tindakan yang demikian, disadari atau tidak sudah melakukan sanjungan pada dirinya sendiri. Dan, mengira bahwa dirinya yang lebih bersih dan lebih sempurna. Karena, merasa dirinya mempunyai kelebihan dibidang kepandaian dalam berbicara. Hal demikian, mengakibatkan hati keras dan kotor. 
  Apabila seandainya kita bertengkar lisan dengan orang bodoh, tentu hanya akan mengakibatkan dan menimbulkan musuh yang senantiasa menjengkelkan hati kita. Sedangkan, jika bertengkar lisan dengan orang yang arif atau orang yang tinggi ilmu pengetahuannya, tentu tidak akan mendapatkan hasil apa-apa. Melainkan, kita akan dianggap kurang sopan atau dianggap mempunyai IQ yang rendah.
   Diterangkan dalam sebuah hadits nabi Muhammad SAW :
Artinya: " Barangsiapa meninggalkan bertengkar lisan dan dia berada dalam posisi yang salah, maka Allah membangunkan rumah untuknya di sekitar syurga. Dan barangsiapa meninggalkan bertengkar lisan sedang dia berada dalam posisi benar, maka dibangunkan buatnya sebuah rumah oleh Allah di syurga ".
    Oleh sebab itu waspadalah, jangan sampai kita terkena bujuk rayu syaitan yang selalu berbisik kepada kita.Tegakkan dan pertahankan kebenaran tersebut, meskipun dalam keadaan seperti apapun. Sebab, syaitan selalu berusaha untuk menarik orang-orang yang bodoh dijerumuskan dalam jurang kejahatan. Maka dari itu, janganlah kita menjadi pergurauan syaitan, karena syaitan dapat membujuk dan merayu, memerosokkan ke jurang kehinaan dan kesengsaraan. Sehingga, kebenaran perlu dipertegak dan dipertahankan, sekalipun berat seperti apa.
     Menegakkan kebenaran merupakan suatu perbuatan yang baik, apabila ditujukan kepada orang yang sekiranya mau menerima dan mengikuti ajakan yang disampaikan. Yang demikian inipun harus ditempuh dengan jalan memberikan nasehat secara halus dan dalam suatu tempat tersendiri, tidak dimuka umum sehingga orang tersebut tidak malu atau yang lainnya.
   Wajib kita ketahui pula, menasehati orang lain itu ada aturan mainnnya dan tata caranya. Ia harus dapat menempuh jalan yang penuh dengan kebijaksanaan. Karenanya, nasehat membutuhkan kehalusan baik dalam sikap dan tutur kata. Disamping itu disampaikan dengan bahasa yang memikat pula. Jika aturan permainan yang demikian tidak dapat ditempuh, jelas nasehat tersebut akan menjadi sia-sia tidak ada fadhilahnya.

TENTANG EMPAT AMAL IBADAH YANG DIUTAMAKAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

Rasulullah SAW, mengajarkan kepada umatnya bahwa pada saat memasuki bulan suci ramadhan. Terdapat begitu banyak amal ibadah yang diutamakan dan pahalanya sangat besar.

Sebagai umat muslim laki - laki dan perempuan yang patuh dan taat, sudah semestinya kita meneladani serta melaksanakan dengan senang hati semua ajaran dan sunnah yang dilakukan dan diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, setidaknya ada 8 amalan yang diutamakan di bulan suci Ramadhan, kali ini akan kita bahas 4 diantaranya yaitu:

1. Puasa
Ketika melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, Rasulullah SAW selalu berpesan supaya umat manusia senantiasa untuk menjaga segala perilaku yang bisa menodai atau mengurangi pahalanya puasa. Di bulan yang penuh keberkahan dan magfirah ini, alangkah baiknya kita memperbanyak amal - amal kebaikan. Dan selalu beristigfar pada Allah, memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang kita lakukan sebelum bulan ramadhan. Lalu, jagalah kualitas puasa dengan selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dan sehat yaitu 4 sehat 5 sempurna supaya ibadah puasa dapat terlaksana dengan baik dan sempurna. Sebab, dengan begitu tubuh akan merasa segar bugar dan semangat dalam ibadah pada Allah. Serta, apabila waktu berbuka telah tiba,segerakanlah untuk berbuka dengan  secukupnya saja. Karena, nabi mengajarkan makanlah kamu ketik sudah lapar dan berhentilah dari makanmu sebelum kenyang. Sungguh benar sekali perkataan nabi tersebut, sebab apabila saat berbuka dengan berlebihan maka kondisi badan akan lemas dan berat untuk menjalankan ibadah sholat tarawih. Dan sudah pasti mata akan terasa mengantuk, sehingga tidak dapat khusu' dalam sholat tarawihnya.

2. Shalat tarawih
Pada awalnya Rasulullah SAW mendirikan salat di waktu tengah malam. Beliau dengan sengaja pergi ke masjid sendiri, tanpa ada sahabat lain yang mengetahuinya. Kemudian, pada suatu saat ada sahabat yang melihat nabi sholat sunnah ditengah malam tersebut, dengan tidak banya pikir beberapa sahabat tadi ikut ke Masjid untuk sholat bersama nabi. Lalu, pada malam ke tiga semakin banyak sahabat yang mengikuti ibadah shalat malam yang didirikan Rasulullah SAW. Sehingga akhirnya kanjeng nabi Muhammad mengatakan, bahwa ibadah ini terlalu berat apabila umat ikut melaksanakan, jangan sampai shalat malam ini dijadikan ibadah wajib. Maka dari itu, shalat malam dihentikan dahulu hingga Rasulullah SAW wafat.

Dan barulah pada masa Khalifah Umar bin Khattab R.A, shalat malam atau tarawih kembali dilakukan dan diikuti banyak orang. Demikianlah awal mula shalat tarawih bisa dijalankan di masyarakat umum, dan hingga saat ini rutin kita lakukan pada bulan suci Ramadhan.

3. Menjalankan semua ibadah fardhu secara istiqomah dan sempurna.
Rasulullah SAW bersabda, menjalankan ibadah fardhu secara rutin dan sempurna di bulan sucu Ramadhan, maka pahalanya sama dengan 70 kali lipat sama seperti pahala yang dilakukan pada bulan-bulan biasa. Bukankah, itu hal yang luar biasa. Sebab, pahala yang begitu besar tidak akan mampu dilakukan dibulan biasa. Dan beda dengan datangnya bulan suci ramadhan, pahala seperti itu dapat dicapai hanya dengan melaksanak sholat fardhu sekali saja subhanallah. Cara mudah yang bisa kita lakukan untuk meraih semua itu, misalnya dengan menyegerakan datang ke masjid dan melakukan shalat setelah adzan berkumandang, tidak menunda - nundanya kemudian shalat berjamaah. Sungguh beruntung sekali orang yang banyal amal ibadah didalam bulan suci ramadhan.

4. Melakukan amal - amal sunnah
Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan umatnya untuk semakin memantapkan ibadah sunnah di bulan suci ramadhan. Karena, pahalanya sama seperti mengerjakan ibadah fardhu pada bulan-bulan biasa selain ramadhan. Dengan demikian, dapat digunakan untuk menyempurnakan semua ketertinggalan amalan ibadah yang telah lalu sebelum ramdhan datang.

Selanjutnya, setiap hamba pasti akan mengalami maut atau kematian. Untuk menghadapinya, membutuhkan amal - amal sholih yang banyak. Dan harus kita persiapkan mulai dari sekarang, sebagai bekal.

MEMPERTEBAL IMAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

   Dalam bulan muharram, terdapat salah satu bulan yang sangat mulia dan penuh ampunan, yaitu bulan suci ramadhan atau lebih familiarnya bulan puasa. Selanjutnya, pada bulan ini semua muslim orang yang beriman diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik - baiknya. Supaya hatu lebih mantab dan yakin untuk menjalankan puasa, lebih afdholnya dipahami terlebih dahulu makna dari puasa tersebut . 
     Pengertian puasa secara bahasa atau etimologi adalah menahan, sedangkan menurut istilah atau termonologi adalah menahan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari yaitu saat masuknya waktu sholat magrib. Maksud dari hal - hal yang membatalkan puasa tersebut adalah: makan, minum,keluarnya air mani dengan sengaja dan suami istri yang berhubungan intim disiang hari. 
   Puasa merupakan salah satu rukun islam, setelah ibadah zakat.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ، شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ، وَحَجِّ الْبَيْتِ
“Islam dibangun di atas lima rukun: Syahadat Laa ilaaha illallaah dan Muhammad Rasulullah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan berhaji ke baitullah.” (HR. Al- Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma.")
Setelah mengetahui makna puasa, selanjutnya mari mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan bulan ini, sebagai muslim yang baik harus bahagia dan senang hati apabila bulan ini telah datang . Pada bulan ini, Allah akan melipat gandakan pahala hamba yang mau beramal sholih dan berlomba - lomba dalam kebaikan. Seperti, memperbanyak membaca Al Quran, istiqomah melaksanakan sholat tarawih, membaca sholawat tanpa batas dan dzikir - dzikir lain sebagainya . Begitu juga, para setan yang biasanya mengoda manusia untuk melakukan kemaksiatan. Saat bulan ini datang, syetan akan dirantai karena saking istimewanya bulan ramadhan. 
   Perintah ibadah puasa ini dijelaskan dalam QS : Al baqarah ayat 183 : 

يأَيُّهَا الَّذِينَءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
artinya : "Wahai orang - orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang - orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa" (QS: AL BAQARAH:183 )
    Selanjutnya, dari terjemahan ayat diatas bisa mengambil pelajaran bahwa apabila kita beriman pada Allah diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Sungguh beruntung sekali, orang yang dapat menjumpai datangnya bulan suci ini. Makanya, manfaatkan kesempatan yang sebentar itu dengan sebaik mungkin. Dalam bulan ini juga, terdapat salah satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Yaitu malam lailatul qodar, biyasanya terjadi pada 10 terakhir pada bulan ramadhan. Semoga kalian mendapatkan datangnya malam lailatul qodar aamiin.

LIMA KEISTIMEWAHAN BULAN SUCI RAMADHAN DI SEPULUH HARI PERTAMA

Bulan Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nantikan kehadirannya oleh setiap umat muslim di seluruh penjuru dunia. Bulan ramadhan adalah salah satu bulan pada kalender hijriyah yang penuh rahmat dan keistimewaan.
Pada bulan Ramadhan, semua amal ibadah dilipatgandakan, pintu surga terbuka lebar dan pintu neraka ditutup serta setan dibelenggu atau dirantai oleh kehendak Allah. Tentunya, setiap umat muslim tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Dalam meningkatkan kualitas ibadahnya lebih mendekatkan diri kepada dan perbanyak amal ibadah pada Allah SWT.
Bulan Ramadhan dibagi menjadi 3 fase antara lain 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari terakhir. Pada fase 10 hari yang pertama menjadi fase terberat bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, sebab pada fase 10 hari pertama merupakan masa peralihan dan beradaptasi dari pola makan biasa menjadi tidak biasa lagi yakni puasa.
Namun, jangan sampai melalaikan ibadah pada 10 hari pertama di bulan Ramadan. Seluruh rahmat dan pahala dari Allah SWT akan terbuka lebar bagi siapa saja yang menjalankan amal kebaikan pada bulan ini meskipun sberat dzarrah. Tentunya pada 10 hari pertama di bulan Ramadan memiliki keistimewaan - keistimewaan yang luar biasa. Banyak sekali keistimewaan tersebut, tetapi pada pembahasan ini hanya akan membahas 5 keutamaan di sepuluh pertama di bulan ramadhan yaitu :
-Terbukanya Pintu Rahmat dari Allah SWT.
Maksudnya, Pada 10 hari pertama di bulan Ramadhan, Allah SWT membuka seluruh pintu rahmat-Nya bagi hamba yang berpuasa dan melakukan ibadah-ibadah di dalamnya. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: "Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)."
- Memberi Keberuntungan.
Bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya akan selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu berada dalam pentunjuk-Nya yaitu petunjuk pada jalan yang lurus. Setiap perintah dalam al-Quran pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan, keberkahan. Sedangkan setiap larangan dalam al-Quran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan.
- Mencegah Diri dari Perbuatan Buruk/tercela.
Dalam menjalankan puasa Ramadhan, umat muslim sudah secara otomatis akan menjauhi dari perbuatan buruk atau tercela. Sehingga ibadahnya menjadi lebih berkah dan mendapatkan banyak pahala dari Allah SWT. Sebab, orang berpuasa hawa nafsunya sudah ditahan dan dijaga dengan sebaik mungkin. Supaya, puasa menjadi amalan yang benar - benar diridhoi dan diterima Allah. 
- Dapat Melatih Diri melakukan Ibadah Sunnah.
Siapapun umat muslim yang melakukan ibadah puasa akan berlomba-lomba dalam kebaikan " fastabiqul khoirot ". Secara tidak langsung umat muslim akan mengerjakan amalan-amalan sunnah seperti shalat tahajud, shalat dhuha, shalat tarawih, membaca Al-Quran serta amalan-amalan lainnya. Karena, di bulan ramadhan aktifitas tubuh banyak istirahatnya dibandingkan bekerjanya. Maka dari itu, dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya waktu yang longgar untuk perbanyak amalan sunnah.
- Membiasakan Diri untuk Shalat Berjamaah.
Setiap malam di bulan Ramadhan, umat muslim melaksanakan ibadah shalat wajib isyak dan sholat sunnah tarawih secara berjamaah. Hal itu bisa dilaksanakan di Masjid maupun di rumah bersama keluarga. Dengan melaksanakan shalat isya dan tarawih berjamaah, akan menjalin rasa persaudaraan dan mempererat tali silaturahi antar umat islam. Selain itu, ada hikmah yang luar biasa yaitu apabila bulan ramadhan sudah selesai, maka mereka akan terbiasa melakukan shalat secara berjamaah setiap harinya.
Demikian, lima keutamaan 10 hari pertama di bulan Ramadhan. Semoga setiap umat muslim yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan diberikan kelancaran serta keberkahan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga kita semua bisa hidup mulia dan bahagia bersama bulan suci ini, dengan amalan yang bermanfaat. Sehingga dikumpulkan bersama

CERPEN INSPIRASI HIDUP (KESUSAHAN DULU DAN SEKARANG)

Aku adalah seorang murid perempuan kelas 3 SMP. Aku sekolah disekolahan swasta di Jawa Timur. Aku terlahir dikeluarga sederhana dan menurutku cukup islami. Mereka membimbingku dengan sangat baik, walaupun kedua orang tuaku sebenarnya tidak disampingku. Mereka dituntut oleh keadaan sehingga harus pergi ke negeri orang untuk mencari nafkah. 

Sejak kecil aku dan ke dua adikku dirawat oleh nenek dan kakekku. Mereka sangat sabar dan apa adanya, tidak pernah menuntut cucu-cucunya ini dan itu. Asal mau sekolah dan ngaji mereka sudah senang. Lebih-lebih jika aku ikut orang-orang desa untuk mencari ikan sisa disawah orang yang sedang panen. Ya, dari kecil aku sudah senang ikut orang-orang untuk mencari ikan sisa panenan orang. Setelah pulang sekolah, aku dan tetangga beserta adikku yang nomer dua biasa ikut mencari ikan disawah. Entah itu ada atau tidaknya orang yang sedang panen kita selalu melihat. Jika tidak ada, kita bisa memanfaatkan apapun yang ada disana untuk dibawah pulang, asal bukan milik orang lain.

Sayur kangkung yang biasa kita ambil dikali sebelah sawah orang. Terkadang daun singkong milik orang disawah yang dengan izinnya kita bisa mengambilnya. Atau kepiting sawah yang berkeliaran dijalanan sawah bisa juga kita manfaatkan untuk lauk dirumah. Keluargaku memang apa adanya. Pernah disuatu hari kami tidak mempunyai uang sama sekali. Orang tuaku yang bekerja di Malaysia belum bisa mengirim uang ke kita. Akhirnya biaya sekolah kita nyicil berkali-kali hingga lunas. Terkadang aku tidak diberi uang jajan karena nenekku tidak punya uang sama sekali. Jangankan uang jajan, untuk makan saja kita harus mencari hutangan ke orang lain.

Hari-hariku penuh dengan tantangan. Bagaimana tidak, untuk memasak saja kita harus mencari kayu bakar dulu baru bisa memasak. Waktu itu memang ada kompor yang tanpa kayu, hanya memakai minyak gas sudah menyala, tetapi bagaimana bisa nyala kalau gasnya tidak ada. Bagaimana bisa ada gas kalau tidak ada uangnya. Akhirnya aku dan nenekku mencari kayu bakar yang tidak jauh dari rumah untuk mendapatkannya. Kami sering dituduh mencari kayu yang masih menempel didahannya, karena milik orang. Padahal kami hanya mengambil ranting-ranting yang jatuh sisa orang panen. Kami tetap sabar dan ikhlas karena ada Allah yang tau kejadian sebenarnya.

Setelah kayu bakar sudah mengumpul, kami bergegas pulang dan langsung memasak apapun yang ada dirumah. Tahu dan tempe beserta sayur kangkung dan ikan sisa hasil mencari disawah orang adalah makanan sehari-hari kami. Masih sangat bersyukur waktu itu, ada yang bisa dimakan saja kami sangat senang. Kami yakin bahwa kehidupan kami saat itu adalah impian mereka yang dibawah kita.

Tahun demi tahun berlalu, aku dan adik-adikku sudah tumbuh dewasa. Kini usiaku menginjak 25 tahun. Aku sudah beristri. Aku menikah ditahun 2019 lalu dengan seorang pria yang sangat ku cinta. Kehidupan sekarang sangat jauh dibanding dulu. Untuk memasak kita sudah tidak perlu lagi menggunakan kayu bakar. Tidak perlu repot-repot mencari. Mungkin itulah yang dinamakan RODA PASTI PERPUTAR. Meskipun kami belum kaya, tapi untuk bisa makan sehari-hari tanpa memungut saja kami sangat bersyukur. Intinya tetaplah semangat jangan menyerah walaupun susah tetap optimis menjalani hidup. Tidak mungkin Allah memberi cobaan diatas batas kemampuan Umat-Nya kan.

BERSHOLAWAT KEPADA NABI MUHAMMAD DIMANAPUN BERADA

    Nabi Muhammad SAW, merupakan Nabi yang terakhir dan Rasul yang sungguh mulia akhlaqnya. Maka dari itu, tidak heran banyak orang di dunia ini kagum dan cinta kepada-Nya. Selanjutnya, cara untuk menunjukkan rasa cinta yang membara kepada Nabi junjungan kita ini yaitu dengan cara menancapkan dalam hati untuk suka bersholawat kepada-Nya kapanpun dan dimanapun itu. Kita harus selalu perbanyak baca sholawat untuk kanjeng Nabi Muhammad. Sebab, dengan membaca sholawat hidup kita akan menjadi nikmat dan dengan sholawat juga bisa mencegah kita melakukan maksiat atau istilahnya berkat sholawat maksiat minggat. 
      Disamping itu juga, baca sholawat kepada nabi Muhammad SAW bukanlah perkara yang berat atau sulit untuk menjalankannya. Melainkan suatu perkara yang sangat mudah sekali untuk melakukannya hanya bermodalkan mulut saja dan mengucapkan lafadz "ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD" mudahkan dan tidak dipungut biaya satu peserpun alias gratis tapi besuk di akhirat akan mendapatkan balasan berupa syafaat dari kanjeng Nabi Muhammad.
    Membaca sholawat, tidak harus dengan kondisi yang suci seperti mau melakukan ibadah sholat harus berwudhu dulu. Melainkan, apabila kondisi diri kita tidak suci janganlah takut mengucapkan sholawat. Karena, pada saat kita tidak mempunyai wudhu dan mengucapkan sholawat itu tidak dosa dan sholawatnya sah-sah saja. Selain itu, membaca sholawat tidak harus didalam masjid atau mushola atau tempat - tempat yang suci saja, tetapi membaca sholawat di tempat yang tidak suci juga diperbolehkan. Misalkan saja, saat kita sedang di kamar mandi juga diperbolehkan membaca sholawat. Tetapi, cara membacanya tidak usah keras-keras alias lirih-lirih saja supaya tidak menganggu orang lain yang ada disekitar. Karena tidak semua orang suka dengan membaca sholawat, jadi kita harus menjaga perasaan orang tersebut agar tidak tersinggung atau merasa terganggu.
       Dan jangan khawatir untuk orang-orang suka naik sepeda, baik itu sepedah ontel maupun sepeda motor. Karena dalam posisi naik sepedapun kita diperbolehkan untuk membaca sholawat dengan suara yang pelan dan lirih saja. Tidak usah dengan suara yang keras malah bisa menganggu pengguna jalan yang lain. 
      Pada saat kita bersepeda, dan diiringi dari mulut dengan membaca sholawat. InsyAllah dalam perjalanan tersebut akan diberi keselamatan, kelancaran dan tanpa ada halangan satu apapun sampai di tempat tujuan berkat sholawat pada Nabi Muhammad SAW.
    Bersholawat itu, merupakan amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Dan Allah pun juga bersholawat kepada Nabi Muhammad. Begitu juga, dengan para malaikat juga bersholawat pada Nabi muhammad. Apalagi kita manusia biasa yang penuh dosa dan hina ini, tentu sangat dianjurkan bersholawat kepada Nabi Muhammad. 
      Allah bersholawat pada Nabi, artinya memberikan rahmat dan malaikat bersholawat pada Nabi, maksudnya berdoa atau mendoakan dan jika manusia bersholawat pada nabi, maksudnya menyanjung tinggi nama Nabi Muhammad untuk mengharapkan syafaat kelak diakhirat.
    Sungguh beruntung sekali, orang-orang yang mau membaca sholawat kepada Nabi Muhammad. Sudah pasti hidupnya di dunia selamat dan diakhirat akan mendapatkan syafaat.

PENTINGNYA SABAR DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH SWT

   Setiap muslim hendaklah sabar dan ihlas dalam melaksanakan ibadah pada Allah, sesuai dengan yang diajarkan dalam agama islam. Apabila perasaan malas dan mengeluh timbul dalam hati, hendaklah dapat mengambil pelajaran berharga dari seseorang yang sedang sakit. Dengan sabar dan tahan uji ia minum obat yang rasanya sangat pahit, sebab dalam hatinya punya harapan perantara obat tersebut sakitnya akan diberi kesembuhan oleh Allah. Demikian pula dengan amal ibadah, harus dilakukan dengan sabar dan tabah. Karena mempunyai harapan bahwa dengan ibadah, kelak hidupnya akan selamat di dunia dan di akhirat.
     Kita semua hendaklah selalu berfikir dan berenung, bahwa umur kita sangatlah pendek. Ibaratnya, kita di dunia ini hanya bersinggah untuk minum sebentar menghilangkan dahaga. Dan, akan melaksanakan perjalanan lagi yang lebih jauh dan lama sekali. Sekalipun kita diberi umur dua ratus tahun misalnya, itupun masih sangat sedikit apabila dibandingkan dengan kehidupan di akhirat yang abadi selamanya. Seharusnya, kita membayangkan dan memikirkan juga kepayahan dan kesusahan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup di dunia. Dalam waktu yang panjang, hanya dinikmati selama hidup di dunia saja yang sifatnya sementara. Lalu, bagaimana halnya dengan seseorang yang malas dalam beribadah. Padahal ia menginginkan kebahagiaan yang kekal di akhirat. Perbandingan ini, diharapkan mampu membangunkan kesadaran setiap orang yang mengatakan dirinya sebagai seorang muslim. Dengan begitu, ia dapat meningkatkan nilai ketaqwaan dan memperbanyak ibadah pada Allah. Untuk mencapai kebahagiaan abadi atas ridho-Nya. Selalu istiqomah beribadah dan tekun bekerja sebagai sarana penguatnya.
      Seorang muslim sejati, sebaiknya mencegah diri dari lamunan atau hayalan yang tidak ada gunanya. Karena, hal itu akan menjerumuskan pada sifat malas dalam melakukan kebaikan. Jangan sampai mempunyai fikiran bahwa umurnya masih panjang, umurnya masih muda, sehingga menunda beribadah dan melaksanakannya kalau sudah tua saja. Pemikiran yang demikian sangatlah jelek sekali, karena ajal seseorang tidak dapat yang mengetahui. Mungkin saja, sebelum tua ia sudah dipangil Allah. Padahal, ia belum melakukan amal ibadah apapun naudzubillah.
    Di dalam kehidupan ini, harus punya keyakinan bahwa semua manusia akan mengalami maut. Jadi, lebih rajinlah melakukan amal baik dan meningkatkan pengabdian kepada Allah sebagai bekal besuk di akhirat. Kematian tidak akan datang pada umur maupun waktu tertentu. Tetapi, kapan dan dimanapun bisa terjadi.
Datang tiba - tiba dan menimpa siapapun.Tidak memandang tua ataupun muda, Miskin ataupun kaya, rakyat ataupun penguasa. Semuanya akan binasa apabila Allah Yang Maha Kuasa menghendakinya. Agama mengajarkan, untuk selalu berdoa "YA ALLAH BIHA YA ALLAH BIHA YA ALLAH BIHUSNUL KHOTIMAH" supaya diakhir hayat semoga bisa meninggal dengan khusnul khotimah. 
     Hawa nafsu memang sudah menjadi musuh utama bagi orang yang ingin tekun beribadah pada Allah. Maka dari itu, kita harus mampu memaksa diri untuk memeranginya. Yaitu, dengan bersabar dan ihlas dalam melaksanakan pengabdian kepada Allah. Jalankanlah ibadah dengan istiqomah meskipun itu sedikit. Karena itu lebih baik dari pada amal ibadah yang banyak tapi tidak bisa istiqomah.

Sekian artikel kali ini semoga dapat menyadarkan kita untuk hidup selalu bersyukur dan beribadah.
Semoga bermanfaat.

PENTINGNYA MELAKUKAN AMAL KEBAJIKAN

     Allah maha segala galanya dan maha pengasih lagi maha penyayang. Pembuktiaannya Dia menciptakan kita semua, yaitu makhluk yang bernama manusia dari bahan yang hina yaitu sperma. Namun lepas dari semua itu, Dia menjadikan manusia sebagai mahluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya seperti malaikat, tumbuhan, hewan dan lain lain. Kesempurnaan itu bisa kita lihat dan ketahui, bahwasanya manusia diberi nikmat yang amat luar biasa yakni nikmat akal dan pikiran. Sehingga dengan kesempunaan itu, manusia bisa membedakan mana yang haq dan mana pekara yang bathil. Dan dengan begitu, manusia mampu melakukan amal kebajikan sebanyak-banyaknya baik untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan banyak orang.
     Kita sebagai hamba Allah yang sempurna, berusahalah semaksimal mungkin untuk selalu memberikan pertolongan atau bantuan pada sesama manusia pada khususnya dan memberikan bantuan atau pertolongan pada makhluk yang lain pada umumnya. Pertolongan terhadap manusia, hendaknya lebih diutamakan kepada sesama saudara muslim atau seiman yang sama-sama berjuang dijalan Allah.
      Selanjutnya, kita juga harus berkhidmat pada Alim Ulama agar kita senantiasa mendapat keberkahan ilmunya. Dan tidak kalah pentingnya, perbanyaklah Amal Sedekah dengan cara memberi makan dan minum fakir miskin, anak yatim, para janda dan lain sebagainya yang kondisinya sangat membutuhkan bantuan kita. Dan apabila ada saudara kita yang sedang sakit, segera bergegaslah berangkat untuk menjenguknya dengan membawa sesuatu yang bermanfaat baginya agar supaya hatinya senang. Sehingga dengan begitu dapat meringankan sakit yang dideritanya dan bisa berangsur sembuh.
      Lalu, selain itu semua yang tersebut diatas. Kita juga mempunyai kewajiban atas saudara muslim yang sedang meninggal dunia, yaitu mengantarkan jenazah mereka sampai keliang lahat untuk dikuburkan. Karena dengan itu, kita bisa memetik pelajaran bahwa semua manusia suatu saat cepat maupun lambat akan mengalami kematian. Selain itu sebagai juga dapat menjadi perwujudan nilai kepedulian atau sosial kita terhadap saudara sesama muslim yang sedang mengalami kesusahan. Dan semua sudah jelas, akan diganjar oleh Allah dengan ganjaran yang amat besar kelak di akhirat.
      Semua itulah amal kebaikan yang diridhoi Allah, amalan-amalan itu lebih utama bila dibandingkan dengan amalan sunnah yang lainnya. Karena, amalan-amalan tersebut lebih mempunyai arti yang luar biasa bagi sesama lebih punya nilai solidaritas yang tinggi yaitu "hablum minannas". 
Sekian, semoga bermanfaat.

PENTINGNYA BERIBADAH KEPADA ALLAH

      Kita sebagai hamba Allah yang baik dan mempunyai jiwa suka bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah, maka hendaknya diimbangi dengan beribadah pada Allah secara aktif dan istiqomah. Bentuknya sangat banyak sekali, bisa dengan berdzikir, membaca Al Quran, maupun melaksanakan amalan sholat sunnah. Juga, lakukanlah amalan-amalan yang pernah dilakukan oleh para Alim Ulama terdahulu yang Shalih dan mulia dalam pandangan Agama. Semua ini, tidak lain supaya kita semua dapat mencapai suatu derajad yang tinggi dan luhur disisi Allah SWT. 
      Dalam melaksanakan ibadah kepada Allah, harus dilakukan dengan bersihnya hati tulus dan ihlas. Jangan sampai pada diri kita terdapat perasaan terpaksa dalam ibadah pada Allah. Apabila kita menjalankan amal ibadah dengan hati yang ihlas sudah pasti Allah akan menerima amal ibadah kita, dan sudah otomatis jiwa kita akan terasa nyaman, teduh dan sangat tenang. Selain itu juga dengan ihlasnya hati, kita akan terasa ringan dalam melakukan amal ibadah dan pastinya tumbuh rasa semangat hidup pada diri kita.
   Dan apabila kita beribadah pada Allah merasa terpaksa atau kurangnya ihlas dalam hati sudah pasti kita akan merasa berat dalam melaksanakannya. Selain itu juga, yang lebih parahnya lagi jika kita tidak ihlas dalam beribadah, Allah tidak akan memberikan kita pahala atau ganjaran. Bisa-bisa ibadah kita dinilai batal atau sia-sia tidak ada gunanya, hanya mendapatkan lelah dan membuang waktu saja.
    Selanjutnya, selain dengan hati yang ihlas tadi. Beribadah pada Allah juga harus dibarengi dengan niat, karena segala sesuatu perbuatan itu tergantung pada niatnya. Karena niat ini juga sangat menentukan untuk diterimanya amal ibadah kita atau malah ditolaknya amal ibadah kita. Adapun niat-niat yang perlu kita ketahui dalam menjalankan ibadah adalah sebagai berikut:
1. Karena Allah SWT, yaitu menjalankan amal ibadah hanya tulus karena Allah semata yang maha segala galanya. Bukan malah ibadah karena ingin dapat pujian dari orang lain atau untuk  mencari imbalan dari orang lain.
2. Liridhoillah ( karena mencari ridho Allah ) yaitu amal ibadah yang dilakukan hanya semata mencari ridho Allah, bukan memikirkan besar dan kecilnya amal ibadah tersebut. Tetapi meskipun ibadah itu kelihatannya kecil atau sepele asalkan Allah ridho, maka ibadah itu akan bernilai tinggi. Dan apabila ibadah itu kelihatannya besar tetapi jika Allah tidak ridho, maka ibadah itu tidak ada harganya disisi Allah. Maka dari itu, kita tidak usah membeda-bedakan bentuk amal ibadah yang penting kita mau ihlas menjalankannya. Masalah besar kecilnya amal ibadah itu tidak jadi ukuran, tetapi ridho Allah lah yang kita harapkan turun pada kita. Sehingga dengan begitu amal ibadah kita menjadi amal ibadah yang diridhoi Allah dan kelak akan mendapatkan balasan yang setimpal.
3. Menegakkan Agama Islam yaitu kita melakukan amal ibadah dengan niat mantap dalam hati, karena ibadah untuk menghidupkan Agama Islam supaya ajaran Syariat Islam tidak hilang tetap berkibar sampai hari kiamat nanti. Selanjutnya dengan menegakkan Agama Allah, sudah pasti hidup kita akan diberkahi oleh-Nya dan kelak akan mendapatkan pahala sejajar dengan pahalanya orang yang berjuang dijalan Allah.
    Demikianlah tadi niat dalam beribadah kepada Allah, harus selalu kita ingat dan terapkan dalam kehidupan sehari hari. Apapun itu bentuk amal ibadahnya asalkan ibadah baik jika disertai niat tersebut akan terasa mudah, semangat menjalankannya dan semoga Allah akan menurunkan berkah dan ridhoNya.
 Semoga bermanfaat.

MANUSIA KHOLIFAH DIBUMI

     Tugas manusia sebagai kholifah di muka bumi ini bisa dilihat dan dipahami di dalam kitab suci Al Qur'an yaitu QS: Al Baqarah : 30
" Ingatlah ketika Tuhanmu ketika berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan kholifah di muka bumi" Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
     Dari ayat diatas sudah jelas sebagai bukti atau dasar bahwa Allah SWT menciptakan manusia di bumi ini dengan tujuan akan dijadikan sebagai seorang kholifah atau pemimpin untuk ibadah kepada Allah, mengatur, mengelola dan memakmurkan bumi ini supaya menjadi bumi yang baik, indah dan diridhoi oleh Allah. Untuk melaksanakan semua tugasnya manusia memikul beban yang sangat berat. Maka dari itu, manusia dibekali dan diberi keistimewaan oleh Allah yang sangat luar biasa dibandingkan dengan makhluk lainnya, yaitu dengan karunia dan nikmat akal pikiran.
     Selanjutnya, dengan nikmat akal pikiran tersebut manusia dapat menjalankan tugas yang ditangungnya dengan baik dan penuh tangung jawab. Dengan demikian manusia dapat  membedakan mana hal yang baik menurut  aturan Allah yang bermanfaat untuk kebaikan orang banyak dan mana hal yang kurang baik yang dapat merusak, menyakiti dan merugikan orang banyak.
       Pada jaman sekarang ini banyak sekali manusia yang sudah lupa dan mengingkari dari pada tugasnya sebagai kholifah di bumi. Banyak manusia yang sudah dibekali akal pikiran malah menyia nyiakan karunia yang besar itu penyebabnya tidak lain adalah karena manusia lebih menuruti hawa nafsunya untuk melakukan kemaksiatan daripada mengunakan akal pikirannya untuk berbuat kebaikan. Di dalam melancarkan hawa nafsunya tersebut tidak lepas dari godaan syetan yang selalu dan akan selalu menjerumuskan manusia untuk menuju jalan yang sesat yakni jalan yang jauh dari Allah SWT.
      Selanjutnya, sudah banyak dan sering sekali kita menjumpai atau mendengar berita dimedia massa yang memuat tentang matinya akal pikiran manusia dan hidupnya hawa nafsu syetan yang menjadikan manusia lebih hina dan lebih biadap melebihi binatang. Salah satu contoh yang menunjukkan manusia lebih mementingkan hawa nafsu daripada akal pikirannya, banyak kejadian seorang ayah tega memperkosa anak kandungnya sendiri sampai hamil dan anak tersebut mengalami gangguan mental. Selain itu, hal yang demikian dapat merusak masa depan si anak dan menjadikannya malu seumur hidup.
     Selanjutnya dengan adanya sifat manusia yang demikian itu dapat menjadikan atau menunjukkan bahwa manusia yang seharusnya menjadi kholifah malah dinodai dengan tindakannya yang menyalahi aturan agama dan menjadikan dirinya seperti binatang yang tidak punya akal pikiran.
     Maka dari itu, untuk memulihkan atau mengembalikan lagi manusia kepada kodratnya yaitu manusia sebagai kholifah di bumi. Yaitu, salah satu jalan yang paling baik adalah mulai dari sekarang mari kita didik anak anak kita tentang didikan akhlak, moral dan budi pekerti yang baik yakni mencontoh dari akhlak
 akhlak nabi Muhammad SAW.
   Dengan demikian, apabila hal tersebut kita lakukan dengan baik dan ihlas sudah pasti besuk kelak anak anak kita akan menjadi anak yang sholeh berguna bagi nusa bangsa dan agama sehingga dapat memimpin, memelihara dan memakmurkan bumi tercinta ini dengan penuh tangungjawab dan sesuai dengan syariat agama islam. Sehingga rahmat dan ridho Allah akan turun atas bumi ini, untuk menjadi bumi yang baik, subur dan bermanfaat bagi generasi generasi berikutnya.

Semoga bermanfaat ya teman.

PENGERTIAN THOHAROH DAN TAYAMUM

      Istilah thaharah sudah tidak asing lagi di dalam kajian agama Islam, khususnya sebelum melaksanakan ibadah sholat fardhu maupun ibadah sholat sunnah. Selain ibadah sholat masih banyak lagi ibadah yang mengharuskan seseorang untuk bersuci terlebih dahulu seperti thawaf dan membaca kitab suci Al Quran. Namun, masih banyak diantara kita yang belum mengetahui betul masalah dengan thaharah tersebut.
      Thaharah menurut bahasa atau etimologi adalah artinya bersuci,sedangkan menurut istilah atau termonologi artinya adalah kegiatan bersuci dari hadats dan najis,yang dapat menjadikan sholat menjadi tidak sah atau batal. Kegiatan thaharah meliputi berwudhu, tayammum, atau mandi wajib.
       Masalah thaharah ini dijelaskan dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 222. Allah SWT berfirman menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang orang yang bersuci.
 اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Artinya: Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.
     Pembagian thaharah ada dua macam, yakni bersuci dari hadats berupa melakukan wudhu, mandi, dan tayamum. Kemudian, bersuci dari najis berupa menghilangkan najis yang ada di badan, tempat dan pakaian. Dan pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan thaharah dengan cara bertayamum. Bertayamum adalah merupakan salah satu dari cara bersuci dari hadast dan najis yang dalam pelaksanaannya mengunakan media debu yang suci. Bertayamum diperbolehkan oleh agama islam, paling tidak karena dua sebab diantaranya:
1. Karena sedang sakit atau karena petunjuk dokter tidak diperbolehkan terkena air.
2. Karena kesulitan air atau tidak ada air, yang tidak memungkinkan untuk digunakan wudhu maupun mandi.
    Adapun tayamum sendiri merupakan rukhshah bagi orang yang tidak bisa mendapatkan air.Tayamum adalah sebagai ganti pelaksanaan wudhu,bagi orang yang berhalangan melaksanakannya. Begitu juga, dalam hal mandi diperbolehkan tayamum apabila dalam keadaan sebagai berikut:
a. Tidak mendapat air, walaupun sudah berusaha mencari sampai waktu sholat tiba.
b. Sakit yang menurut pemeriksaan dokter tidak diizinkan memakai air, baik karena sakitnya akan bertambah parah ataupun akan menimbulkan efek lainnya.
c.Terbatasnya persediaan air, sedangkan kebutuhan minum sangat mendesak baik untuk keperluan sendiri, kerabat maupun binatang yang dimuliakan.
d. Tidak memiliki persediaan air sendiri, sehingga harus membeli dengan harga yang relatif tinggi.
e. Mempunyai suatu penyakit yang disangsikan, bila kena air akan bertambah sakitnya.
f. Mempunyai luka yang diperkirakan akan bahaya bila terkena air.
     Apabila kalian mendapatkan satu diantara 6 hal tersebut diatas. Maka hendaknya bersabar sampai datangnya waktu sholat, lalu lakukanlah tayamum dengan cara berikut :
       Tepukkanlah telapak tangan dengan jari jari rapat pada suatu tempat yang ada debunya, lakukanlah itu dengan niat bertayamum sebagai gantinya wudhu untuk melakukan sholat fardhu.
      Kedua telapak tangan yang telah ditepukkan di atas tempat debu yang suci itu diusapkan pada bagian muka sekali. Janganlah menekan debu ke dasar kulit yang ditumbuhi rambut. Jangan pula memaksa agar debu tersebut membekas pada kulit. Mengusap muka saja sudah dianggap cukup. Lepaskanlah cincin kalian jika bertayamum.
      Langkah berikutnya, ulangilah sekali lagi menepuk debu yang suci dengan telapak tangan, lalu usap sebelah lengan tangan dengan telapak tangan kiri begitu pula sebaliknya. Apabila masih dirasa belum mencukupi, ulangilah sekali lagi sampai sempurna, yakni mengusap pula sela sela jari. Mengusap lengan itu dilakukan sampai pada diatas batas siku siku.
      Apabila pelaksanaan tayamum telah dilakukan dengan sempurna, maka kalian diperkenankan untuk melakukan sholat fardhu sekali, dan sholat sunnah tak terbatas. Jadi, bila kalian hendak melaksanakan sholat fardhu yang lain, maka hendaknya bertayamum lagi. Meskipun tayamum yang terdahulu belum batal.

Bagaimana sudah paham? Semoga bermanfaat ya teman.

PENTINGNYA MENJAUHI PENYAKIT HATI

Perlu diketahui untuk semua orang, bahwasanya sifat-sifat hati yang tercela dan jelek sangat banyak sekali macamnya. Untuk menghilangkan sifat tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan bertahap sedikit demi sedikit tidak bisa secara instan. Pada dasarnya pada diri manusia terdapat empat sifat yang terkumpul dalam hati, yaitu : 
1. Sabu'iyyah ( binatang buas )
2. Bahimiyyah ( kebinatangan )
3. Syaitaniyah ( syaitan)
4. Rabbaniyyah ( Ketuhanan )

Oleh karenanya, untuk mengobatinya tidaklah mudah butuh kesabaran dan keihlasan yang sangat tinggi. Sebab, manusia banyak yang lalai dan menganggap sepele dalam hal mengintropeksi diri. Banyak dari manusia yang terlena dan tertipu dengan kemewahan duniawi yang sifatnya hanya sementara sehingga lupa dengan kehidupan akhirat yang sudah pasti kekal didalamnya. Hati mereka penuh dengan penyakit atau banyak kotoran kemaksiatan yang menempel sehingga sulit untuk dibersihkan. Penyakit hati tersebut bisa ada dalam hati manusia karena ada penyebabnya yakni:
1. Dengki atau hasud, yaitu dalam hatinya muncul rasa iri hati dan rasa benci apabila melihat seseorang mendapatkan kenikmatan atau dapat rejeki, sedangkan dia tidak mendapatkannya. Dan sebaliknya juga apabila orang tersebut sedang terkena musibah dia merasa sangat senang dan tertawa bahagia diatas penderitaan orang lain.
2.  Riya' atau pamer, yaitu sebuah tindakan atau kelakuan yang tujuannya hanya mengharapkan dapat pujian dari orang lain tetapi tidak tulus hanya karena Allah SWT. Dan pada akhirnya sifat ini akan membawa dirinya menuju ke lembah kesombongan atau ketakaburan dan berteman dengan setan.
3. Ujub atau memuji diri sendiri, yaitu mempunyai pikiran atau anggapan terhadap dirinya kalau dirinyalah orang yang paling segalanya. Sifat ini juga akan menuju pada kesombongan semata.

Maka dari itu, jaga dan perkuatlah diri dari sifat-sifat diatas. Apabila kita tidak bisa menghilangkan 3 sifat tersebut pada hati kita, sudah pasti untuk mengobati penyakit hati yang lainnya akan 
mengalami kesulitan, sebab 3 penyakit tersebut merupakan 3 penyakit utama yang sangat merusak kebersihan dan kesehatan hati nurani kita.
    Meskipun didalam mencari ilmu itu kita sudah merasa ihlas, namun jangan sampai berpikiran jika kita sudah terbebas dari dosa. Karena sifat hasud, riya dan ujub kemungkinan besar masih bisa menempel pada diri kita meskipun sudah ihlas sebab setan itu lebih pintar untuk mengoda kita supaya amal yang kita lakukan kelihatannya sudah benar tapi di sisi Allah SWT tidak ada artinya sama sekali.
    Ketiga sifat diatas sama sekali tidak menguntungkan, baik itu di dunia sekarang ini maupun di akhirat besuk kelak. Di dunia mereka akan dihantui terus perasaan yang tidak tenang dan sudah pasti tidak disukai banyak orang. Sedangkan di akhirat besuk mereka akan mendapatkan balasan dari Allah yaitu siksa api neraka yang sangat pedih rasanya.
Sekian, semoga bermanfaat.

CARA BERJUALAN DISHOPEE BAGI PEMULA


Saat ini berjualan bukanlah hal yang sulit bagi kita. Tidak hanya secara offline, saat ini kita dipermudah dengan adanya marketplace-marketplace online dengan berbagai macam keuntungan. Mulai dari yang berbayar hingga yang gratis 100% hasil jualan milik kita sendiri. Tanpa dipotong biaya apapun. Salah satunya adalah Shopee. 

Shopee adalah marketplace terbesar di Indonesia saat ini. Keuntungan yang diberikan sangat banyak, mulai dari gratis ongkir, flash sale dan masih banyak lagi. Dishopee kita dipermudah dengan promosi yang berulang-ulang ditelevisi. Dengan begitu pengunjung shopee akan semakin banyak dan tak menutup kemungkinan toko kita juga akan menjadi pusat perhatian para pengunjung shopee.

Berikut adalah cara mendaftar atau berjualan dishopee:

1. Download aplikasi shopee yang tersedia di Play Store

2. Masuk dishopee dan klik tombol "Daftar"

3. Masukkan no HP/email yang aktif

4. Masukkan kata sandi yang digunakan untuk masuk ke akun setiap kali akan login

5. Tidak perlu waktu lama akun shopee akan berhasil dibuat

6. Verifikasi alamat email

7. Setelah semua beres, klik tombol "Toko Saya" dibagian pojok kiri atas

8. Klik "Tambahkan Produk"

9. Masukkan gambar produk yang akan diupload beserta detail harga dan lain-lainnya

10. Setelah terisi semua klik "Tambahkan Produk" dan produk sudah muncul dishopee


Bagaimana, mudah kan cara berjualan dishopee? Keunggulan dari shopee ini yaitu banyaknya program-program promo disetiap bulannya, jadi tidak perlu khawatir produk tidak laku. Jika ingin produk dilihat banyak pengunjung shopee kita bisa gunakan layanan promosi dishopee seller. Selamat mencoba..

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua ya.. Jika kurang jelas bisa buka diyoutube cara berjualan dishopee, ada banyak youtuber yang memberi penjelasan secara detail. 

(CERPEN) KEJUJURAN SEORANG PENGEMBALA KAMBING

Paijo adalah namanya, dalam kesehariannya sibuk menggembala kambing di hutan. Di sebuah desa yang kecil dia tinggal bersama ayah dan ibunya ...