TENTANG EMPAT AMAL IBADAH YANG DIUTAMAKAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

Rasulullah SAW, mengajarkan kepada umatnya bahwa pada saat memasuki bulan suci ramadhan. Terdapat begitu banyak amal ibadah yang diutamakan dan pahalanya sangat besar.

Sebagai umat muslim laki - laki dan perempuan yang patuh dan taat, sudah semestinya kita meneladani serta melaksanakan dengan senang hati semua ajaran dan sunnah yang dilakukan dan diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW. Selanjutnya, setidaknya ada 8 amalan yang diutamakan di bulan suci Ramadhan, kali ini akan kita bahas 4 diantaranya yaitu:

1. Puasa
Ketika melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, Rasulullah SAW selalu berpesan supaya umat manusia senantiasa untuk menjaga segala perilaku yang bisa menodai atau mengurangi pahalanya puasa. Di bulan yang penuh keberkahan dan magfirah ini, alangkah baiknya kita memperbanyak amal - amal kebaikan. Dan selalu beristigfar pada Allah, memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang kita lakukan sebelum bulan ramadhan. Lalu, jagalah kualitas puasa dengan selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dan sehat yaitu 4 sehat 5 sempurna supaya ibadah puasa dapat terlaksana dengan baik dan sempurna. Sebab, dengan begitu tubuh akan merasa segar bugar dan semangat dalam ibadah pada Allah. Serta, apabila waktu berbuka telah tiba,segerakanlah untuk berbuka dengan  secukupnya saja. Karena, nabi mengajarkan makanlah kamu ketik sudah lapar dan berhentilah dari makanmu sebelum kenyang. Sungguh benar sekali perkataan nabi tersebut, sebab apabila saat berbuka dengan berlebihan maka kondisi badan akan lemas dan berat untuk menjalankan ibadah sholat tarawih. Dan sudah pasti mata akan terasa mengantuk, sehingga tidak dapat khusu' dalam sholat tarawihnya.

2. Shalat tarawih
Pada awalnya Rasulullah SAW mendirikan salat di waktu tengah malam. Beliau dengan sengaja pergi ke masjid sendiri, tanpa ada sahabat lain yang mengetahuinya. Kemudian, pada suatu saat ada sahabat yang melihat nabi sholat sunnah ditengah malam tersebut, dengan tidak banya pikir beberapa sahabat tadi ikut ke Masjid untuk sholat bersama nabi. Lalu, pada malam ke tiga semakin banyak sahabat yang mengikuti ibadah shalat malam yang didirikan Rasulullah SAW. Sehingga akhirnya kanjeng nabi Muhammad mengatakan, bahwa ibadah ini terlalu berat apabila umat ikut melaksanakan, jangan sampai shalat malam ini dijadikan ibadah wajib. Maka dari itu, shalat malam dihentikan dahulu hingga Rasulullah SAW wafat.

Dan barulah pada masa Khalifah Umar bin Khattab R.A, shalat malam atau tarawih kembali dilakukan dan diikuti banyak orang. Demikianlah awal mula shalat tarawih bisa dijalankan di masyarakat umum, dan hingga saat ini rutin kita lakukan pada bulan suci Ramadhan.

3. Menjalankan semua ibadah fardhu secara istiqomah dan sempurna.
Rasulullah SAW bersabda, menjalankan ibadah fardhu secara rutin dan sempurna di bulan sucu Ramadhan, maka pahalanya sama dengan 70 kali lipat sama seperti pahala yang dilakukan pada bulan-bulan biasa. Bukankah, itu hal yang luar biasa. Sebab, pahala yang begitu besar tidak akan mampu dilakukan dibulan biasa. Dan beda dengan datangnya bulan suci ramadhan, pahala seperti itu dapat dicapai hanya dengan melaksanak sholat fardhu sekali saja subhanallah. Cara mudah yang bisa kita lakukan untuk meraih semua itu, misalnya dengan menyegerakan datang ke masjid dan melakukan shalat setelah adzan berkumandang, tidak menunda - nundanya kemudian shalat berjamaah. Sungguh beruntung sekali orang yang banyal amal ibadah didalam bulan suci ramadhan.

4. Melakukan amal - amal sunnah
Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan umatnya untuk semakin memantapkan ibadah sunnah di bulan suci ramadhan. Karena, pahalanya sama seperti mengerjakan ibadah fardhu pada bulan-bulan biasa selain ramadhan. Dengan demikian, dapat digunakan untuk menyempurnakan semua ketertinggalan amalan ibadah yang telah lalu sebelum ramdhan datang.

Selanjutnya, setiap hamba pasti akan mengalami maut atau kematian. Untuk menghadapinya, membutuhkan amal - amal sholih yang banyak. Dan harus kita persiapkan mulai dari sekarang, sebagai bekal.

MEMPERTEBAL IMAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

   Dalam bulan muharram, terdapat salah satu bulan yang sangat mulia dan penuh ampunan, yaitu bulan suci ramadhan atau lebih familiarnya bulan puasa. Selanjutnya, pada bulan ini semua muslim orang yang beriman diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik - baiknya. Supaya hatu lebih mantab dan yakin untuk menjalankan puasa, lebih afdholnya dipahami terlebih dahulu makna dari puasa tersebut . 
     Pengertian puasa secara bahasa atau etimologi adalah menahan, sedangkan menurut istilah atau termonologi adalah menahan segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari yaitu saat masuknya waktu sholat magrib. Maksud dari hal - hal yang membatalkan puasa tersebut adalah: makan, minum,keluarnya air mani dengan sengaja dan suami istri yang berhubungan intim disiang hari. 
   Puasa merupakan salah satu rukun islam, setelah ibadah zakat.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ، شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ، وَحَجِّ الْبَيْتِ
“Islam dibangun di atas lima rukun: Syahadat Laa ilaaha illallaah dan Muhammad Rasulullah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan berhaji ke baitullah.” (HR. Al- Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma.")
Setelah mengetahui makna puasa, selanjutnya mari mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan bulan ini, sebagai muslim yang baik harus bahagia dan senang hati apabila bulan ini telah datang . Pada bulan ini, Allah akan melipat gandakan pahala hamba yang mau beramal sholih dan berlomba - lomba dalam kebaikan. Seperti, memperbanyak membaca Al Quran, istiqomah melaksanakan sholat tarawih, membaca sholawat tanpa batas dan dzikir - dzikir lain sebagainya . Begitu juga, para setan yang biasanya mengoda manusia untuk melakukan kemaksiatan. Saat bulan ini datang, syetan akan dirantai karena saking istimewanya bulan ramadhan. 
   Perintah ibadah puasa ini dijelaskan dalam QS : Al baqarah ayat 183 : 

يأَيُّهَا الَّذِينَءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
artinya : "Wahai orang - orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang - orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa" (QS: AL BAQARAH:183 )
    Selanjutnya, dari terjemahan ayat diatas bisa mengambil pelajaran bahwa apabila kita beriman pada Allah diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Sungguh beruntung sekali, orang yang dapat menjumpai datangnya bulan suci ini. Makanya, manfaatkan kesempatan yang sebentar itu dengan sebaik mungkin. Dalam bulan ini juga, terdapat salah satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Yaitu malam lailatul qodar, biyasanya terjadi pada 10 terakhir pada bulan ramadhan. Semoga kalian mendapatkan datangnya malam lailatul qodar aamiin.

(CERPEN) KEJUJURAN SEORANG PENGEMBALA KAMBING

Paijo adalah namanya, dalam kesehariannya sibuk menggembala kambing di hutan. Di sebuah desa yang kecil dia tinggal bersama ayah dan ibunya ...