Sifat ikhlas adalah hanya karena Allah SWT semata. Maksudnya, setiap melakukan suatu perbuatan apapun itu dalam hal kebaikan dengan satu tujuan yaitu lillahi ta'ala. Sifat ini, mudah dalam ucapan tapi sulit sekali diterapkannya dalam hati. Ikhlas juga mempunyai makna jernih, jadi orang yang ihlas sudah pasti hatinya jernih atau bersih. Menurut Imam Ghazali, ikhlas bermakna shidqu al-niyyah fil'amal (niat yang benar dalam bekerja atau beribadah). Berarti, setiap amal dan kebaikan haruslah dilakukan karena mengharapkan ridho Allah SWT. Seseorang yang ihlas berbeda sekali dengan kebanyakan orang, mereka memiliki ciri-ciri yang khas. Diantara ciri tersebut adalah mereka tidak terpengaruh oleh pujian dan hinaan orang lain. Bagi mereka semua itu tidak akan mengurangi nilai ikhlas yang sudah menancap dihatinya. Lalu, mereka tidak akan mengharapkan sebuah imbalan atau upah dari amal kebaikan yang mereka lakukan. Dari penjelasan diatas bisa menjadi acuan bahwa jika bekerja dan beribadah karena urusan duniawi, seperti mencari muka, popularitas, pangkat dan kedudukan, maka mereka tidak termasuk orang ikhlas dan akan merugi dan sengsara kelak di akhirat.
Disamping itu, orang ikhlas akan melupakan dan tidak mengingat lagi semua kebaikan yang pernah dilakukan. Sebab, jika mereka mengingat kebaikan yang pernah dilakukan, akan muncul sifat takabbur atau sombong.
Nabi Muhammad juga memerintahkan supaya kita memberi sedekah secara diam-diam, jauh dari gembar-gembor, ibarat tangan kanan memberi, tapi tangan kiri tidak mengetahuinya. Orang ikhlas kelihatannya saat di dunia, nampak tidak ada yang istimewa dibandingkan dengan lainnya. Tetapi, balasan itu akan nampak apabila besuk sudah menghadap illahi robbi dan mendapat syurga yang sangat indah dan tinggi kedudukannya. Orang yang ikhlas pada hakikatnya adalah orang yang diselamatkan oleh Allah dari dua penyakit hati yaitu riya' dan takabbur.
Semoga kita semua dapat memiliki sifat ikhlas dalam beramal dan dijauhkan dari sifat riya' dan sombong. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar